Jumat, 25 Agustus 2017

Macam Desktop Environment di Linux Paling Terkenal

Ada berbagai macam DE (Desktop Environtment) Linux. Tidak seperti Windows atau Mac yang tampilannya monoton hanya itu-itu saja. Definisi Dekstop Environment adalah tampilan antar muka grafis yang menghubungkan antara pengguna dengan sistem Linux, atau orang biasa menyebutnya dengan tampilan GUI. Agar tidak bingung dengan banyaknya DE yang beredar untuk Linux, berikut beberapa jenis-jenis Desktop Environment terbaik dan terkenal atau populer di kalangan pengguna Linux dunia :

1. GNOME 3.x

GNOME versi 3.x adalah generasi penerus GNOME 2.x. Diawal kemunculannya DE ini sempat dikecam (bahkan oleh pembuat Linux sendiri Linus Torvalds) dikarenakan sulitnya kustomisasi. Namun seiring berjalannya waktu, GNOME Shell yang menjadi shell utama dari GNOME 3.x ini lambat laun mulai disukai banyak disukai karena tampilannya yang tergolong sederhana namun sangat baik untuk multitasking.

sudo apt-get install gnome-shell


2. XFCE

XFCE (XForms Cool Environment) adalah desktop environment Linux berlogo tikus yang terkenal dengan performanya yang cepat dan sangat irit sumber daya. Sejak kemunculan GNOME3 yang dikritisi, Xfce menjadi populer karena mempunyai banyak kesamaan dengan GNOME 2 terutama dalam hal kustomisasi karena XFCE memakai GTK2 yang sama dengan GNOME2 namun jauh lebih ringan sehingga cocok digunakan pada komputer tua.

sudo apt-get install xubuntu-desktop

3. Cinnamon

Cinnamon adalah desktop Linux yang khusus dikembangkan oleh developer Linux Mint dan diperuntukkan untuk Linux Mint Cinnamon. DE Cinnamon ini awalnya adalah sebuah paket Gnome Shell Extension yang bernama Mint Gnome Shell Extension (MGSE). Kemudian menjadi fork dari Gnome shell dengan Window Manager sendiri bernama Muffin (Gnome Shell menggunakan Mutter). Sejak versi 2.0 sudah lepas dari gnome shell dan sekarang menjadi DE sendiri tanpa library dari gnome shell.


sudo add-apt-repository ppa:gwendal-lebihan-dev/cinnamon-nightly
sudo apt-get update && sudo apt-get install cinnamon

4. MATE

Dikembangkan oleh sekelompok orang yang gagal move on dengan GNOME2. Dibangun dengan source code GNOME2 yang ditinggalkan oleh pengembang aslinya. Saat ini projek MATE masuk dalam salah satu proyek Linux Mint. Nama MATE sendiri berasal dari nama tumbuhan dari Amerika Selatan yang bernama Yerba mate dan teh yang terbuat dari dedaunan.

sudo apt-add-repository ppa:ubuntu-mate-dev/ppa
sudo apt-add-repository ppa:ubuntu-mate-dev/trusty-mate
sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade
sudo apt-get install ubuntu-mate-core ubuntu-mate-desktop 

0 komentar:

Posting Komentar